[Selingan] Dengki si Pulau Buah  

Suatu ketika Botak dan seorang temannya mengarungi lautan. Tiba-tiba...wushy....ombak besar menghantam perahu kecil mereka. Jauh terpelanting keatas dan akhirnya bruk...perahu pun jatuh menimpa tanah keras dibawahnya.

Botak dan temannya mendengar suara riuh dikanan kiri mereka. Ketika Botak membuka mata, ternyata puluhan orang primitif mengelilingi mereka. Baju mereka terbuat dari jalinan daun, akar dan ranting pohon. "Pengawal,tangkap!" seorang laki-laki bermahkota batang pepaya dan memakai anting kalung dari buah duku berteriak memerintah. Botak segera mahfum, rupanya mereka terdampar di pulau terasing.

"Ampun paduka, kami sama sekali tak berniat lancang. Hanya kebetulan perahu jelek kami tak kuat dihempas ombak tinggi menggulung," teman Botak memohon minta dilepaskan dari cengkeraman algojo.

Sang Raja terdiam, dia meminta perdana mentri memberi masukan.
"Hemmm...Patih, aku setuju. Algojo,lepaskan mereka!' Sang Raja berdiri mendekati Botak.
Rakyatnya turut mendekat.

"Kalian akan kubebaskan...bahkan akan aku beri hadiah," Lelaki tinggi besar itu mencengkeram keras bahu Botak dan temannya,
"Tapi syaratnya kalian harus menemukan buah baru untuk kami,".
Botak tersenyum, aih...cuma itu? pikirnya. Wajah temannya pun berseri-seri.
"Eit...tunggu dulu! bila buah yang kalian temukan itu sudah kami kenal, kalian akan dihukum !!!" Sang Raja mengeram.

Dan tanpa pikir panjang lagi mereka lari masuk ke dalam hutan. Botak kearah timur dan temannya kearah Barat. Tak beberapa lama temannya Botak muncul dari dalam hutan. Ia merasa yakin, penduduk yang makanannya buah itu tak pernah kenal buah yang dia dapatkan dari ujung hutan. Mmmhh...Nenas, buah harum, manis asam dan...segar !!!

Dengan bangga dipersembahkannya buah itu pada sang Raja.
"Huuu...hu...itukan sarapan pagi kami," rakyat mencemooh.
Pucat. Putih. Tanpa darah. Teman Botak pun lesu. Akhirnya dia harus dihukum. Dengan hukuman yang aneh. Pakaian yang menutupi punggungnya dibuka. Lalu dia ditelungkupkan diatas tanah, dan.."Srek...srek....gosrek...." Buah nanas itu diparutkan keatas punggungnya.

"Au...au...." dia berteriak. Algojo terkekeh. Rakyat bersorak.
Suruh siapa terdampar dipulau kami...
Lalu algojo menggosokkan lagi nenas itu. "Aduuuuhh....ammpunn !!!"
Teman Botak menjerit tak kuat meahan sakit. Rakyat semakin panas. Darah mulai menetes.

Algojo menyunggingkan senyum. Pada gosokan ketiga, tiba-tiba senyap.
Temannya Botak tak bersuara. Raja heran. Perdana mentri kaget.
Rakyat melotot. Algojo menggosokkan lagi nenas. Kali ini dengan lebih keras.
Tapi, "Hik....hik..he...he...he...." temannya Botak malah tertawa terkekeh-kekeh.

Raja mendekat. Dan temannya Botak semakin tertawa lebar.
Rupanya ketika dia digosok untuk ketiga kalinya, matanya melirik kearah Timur hutan.
Dan dilihatnya Botak keluar dari hutan. Sedang buah yang dibawanya adalah.....durian !!!!!

"Hua...ha...ha..." temannya Botak semakin tertawa. Rasa sakitnya digosok oleh nenas seakan hilang sebab tentunya, sebentar lagi Botak akan digosok durian. "hi...hi..." pemuda itu terus tertawa, rasa dengki rupanya telah membuat ia sedemikian bahagia. Duh...teganya orang yang menyimpan dengki dihati.

Tetapi jangan-jangan kita pun sering seperti itu ya??

(Buletin MQ, sumber Aa Gym)

Read More...

Kolat UII Mengikuti Kejuaraan Antar Kolat Cabang Sleman  

Atlet UII berpose dengan Pelatih Mbak Endah

 
Pada tanggal 27 Mei 2012 telah diselenggarakan Kejuaraan Antar Kelompok Latihan (Kejurlat) Cabang Sleman Yogyakarta bertempat di Gelanggang Mahasiswa UGM Yogyakarta.
Alhamdulillah Kolat UII mendapatkan :
1 Emas, 4 Perak dan 5 Perunggu

Emas :
Perak :

Perunggu :

Read More...

Demo UKM MP Universitas Islam Indonesia 2011  

Pada hari sabtu tanggal 6 agustus 2011 jam 15.30, Unit Kegiatan Mahasiswa Merpati Putih Kolat Universitas Islam Indonesia mengadakan Demontrasi peragaan hasil latihan gerak dan olah nafas Pencak Silat Merpati Putih pada acara Pesona Ta’ aruf (Pesta) Mahasiswa Baru UII 2011. Salah satunya seperti terlihat di gambar salah satu peserta putri berhasil melakukan pematahan balok es.

Apakah Merpati Putih cocok buat wanita? Ilmu olah pernafasan Merpati Putih yang disertai dengan pengolahan otot tidak akan membuat otot menjadi “besar/bengkak” tetapi otot menjadi lebih liat dan kuat, jadi jangan kawatir untuk kaum wanita bisa latihan olah nafas merpati putih tanpa takut ototnya menjadi besar


Mbak Dwi Memperagakan Pematahan benda Keras Es dengan Uung Siku Bawah

Read More...

Demo Pencak Silat Kolat UII pada Pesta UII 2008  

Unit Kegiatan Mahasiswa Merpati Putih Kolat Universitas Islam Indonesia  mengadakan demontrasi hasil latihan pencak silatpada tanggal 18-19 Aug 2008 UII mengadakan pesta (Pesona Taaruf) atau dahulu disebut Pekan Ta'aruf Universitas Islam Indonesia.

Gallery Demonstrasi Merpati Putih Pada Pesta UII 2008

Kelompok Latihan UII Demo Tata Gerak MP


Mas Totos demo Pematahan Benda Keras
Mas Danang MC Demo di Pesta UII Tingkat Fakultas Ekonomi

Read More...

Arsip Lama Kegiatan Merpati Putih Kolat UII  

Tanggal 11 April 2007
Diadakan demo pada acara Pekan Ta'aruf Universitas Islam Indonesia tahun 2007, Foto-foto Demo Pekan Ta'aruf dapat dilihat di sini.


Tanggal 17 Agustus 2005

Diadakan demo pada acara Pekan Ta'aruf Universitas Islam Indonesia tahun 2005, Foto-foto Demo Pekan Ta'aruf dapat dilihat di sini.

Tanggal 7 Februari 2000
Hallo temen-temen....kolat UII-TEKNIK sudah mulai latihan, ditunggu di kolat....bagi atlet-atlet yang kemarin tanding di UPN "jaketnya udah jadi tinggal ambil di Mas Antri......

Tanggal 4-5 Desember 1999
Diadakan pembajaan Kenaikan Tingkat Dasar I - Balik II Cabang yogyakarta.

Tanggal 23-37 November 1999
Diadakan kejuaran Pencak silat di UPN



Tanggal 29 November 1998
Diadakan demo pada acara Pekan Ta'aruf Universitas Islam Indonesia tahun 1998, Foto-foto Demo Pekan Ta'aruf dapat dilihat di sini.


Gallery Demo Pekan Ta'aruf 1998

Mahasiswi Baru Menutup Mata Mas Didik
Mas Didik in Action Melewati Rintangan
Mas Didik Memberikan Bunga ke Miba
Mas Didik Menemukan Sasaran dan Mematahkan benda keras
Mas Danang In Action :)
Tim Demo Kolat UII

Read More...